ILMU
BUDAYA DASAR
RANGKUMAN
MATERI BAB 2 S/D BAB 5
Dosen : ANNUR HUSNUL KHOTIMAH, S.Psi.,
M.Psi.
Nama : ADI HERDIANSYAH
NPM : 1B214929
Kelas : 1EA20
Program Studi Manajemen
Fakultas Ekonomi
Universitas Gunadarma
Depok, Oktober 2014
PTA 2014/2015
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas
rahmat, nikmat, dan karunia-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan
rangkuan ini.
Rangkuman ini saya susun untuk diajukan sebagai salah
tugas pada mata kuliah Ilmu Budaya Dasar. Adapun rangkuman ini merupakan
intisari dari materi pada Bab 2 sampai dengan Bab 5 Modul Ilmu Budaya Dasar
yang diunduh dari situs elearning.gunadarma.ac.id.
Saya sebagai penyusun menyadari bahwa rangkuman ini jauh
dari sempurna. Oleh karena itu, dengan kerendahan hati, saya mengharapkan
kritik dan masukan yang membangun dari pembaca, agar kedepan, kami bisa
menyajikan makalah dengan lebih baik lagi agar dapat memberikan manfaat bagi
pembaca, khususnya Mahasiswa/i Universitas Gunadarma. Untuk itu, saya ucapkan
terima kasih.
Depok, Oktober 2014
BAB 2 MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
RANGKUMAN
· Ada dua pandangan yang bisa dijadikan acuan untuk menjelaskan
tentang unsur – unsur yang
membangun manusia:
1. Manusia terdiri dari 4 unsur yang terkait, yaitu:
a.
Jasad: badan kasar yang
nampak dari luar
b.
Hayat: mengandung unsur hidup
c.
Ruh: daya yang bekerja secara
spiritual memahami kebenaran
d.
Nafs: kesadaran tentang diri
sendiri
2. Manusia sebagai satu kepribadian memiliki tiga unsur:
a.
Id: kepribadian yang paling
primitif dan tidak tampak
b.
Ego: menghubungkan energi Id
dalam saluran sosial
c.
Superego: tebentuk dari
lingkungan eksternal
· Hakikat manusia:
1.
Makhluk ciptaan Tuhan yang
terdiri dari tubuh dan jiwa
2.
Makhluk ciptaan Tuhan yang
paling sempurna
3.
Makhluk biocultural
4.
Makhluk ciptaan Tuhan yang
terikat lingkungan
· Kebudayaan merupakan sistem nilai dan gagasan utama.
· Sistem nilai dan gagasan utama sebagai hakikat kebudayaan terwujud
dalam tiga sistem kebudayaan secara terperinci, yaitu sistem ideologi, sistem
sosial, dan sistem teknologi.
· Menurut C. Kluckhohn, ada 7 unsur kebudayaan universal:
1.
Sistem Religi
2.
Sistem Organisasi
Kemasyarakatan
3.
Sistem Pengetahuan
4.
Sistem Mata Pencaharian Hidup
dan Sistem – sistem Ekonomi
5.
Sistem Teknologi dan
Peralatan
6.
Bahasa
7.
Kesenian
· Kebudayaan memiliki tiga wujud:
1.
Kompleks gagasan, konsep, dan
pemikiran manusia
2.
Komplek aktivitas
3.
Wujud sebagai benda
· Ada 5 macam Orientasi Kehidupan Manusia:
1.
Hakikat Hidup Manusia
2.
Hakikat Karya Manusia
3.
Hakikat Waktu Manusia
4.
Hakikat Alam Manusia
5.
Hakikat Hubungan Manusia
· Terjadinya perubahan kebudayaan disebabkan oleh:
1.
Sebab – sebab yang ada dalam
diri manusia
2.
Perubahan lingkungan
· Berbagai faktor mudah diterima atau tidaknya kebudayaan baru:
1.
Terbatasnya hubungan manusia
dengan kebudayaan baru
2.
Nilai – nilai agama mendominasi
3.
Corak struktur masyarakat
yang turut menentukan perubahan
4.
Kebudayaan baru bisa diterima
jika sebelumnya terdapat kebudayaan lama yang menjadi landasan
5.
Kebudayaan baru tersebut
dirasakan manfaatnya oleh masyarakat
BAB 3 KONSEPSI ILMU BUDAYA DASAR
DALAM KESUSASTRAAN
RANGKUMAN
· Sastra memiliki peran yang penting karena:
1.
Sastra mempergunakan bahasa. Bahasa
digunakan untuk menampung hampir semua pernyataan kegiatan manusia.
2.
Sastra lebih mudah
berkomunikasi, karena karya sastra adalah penjabaran abstraksi
· Prosa adalah bentuk cerita yang memiliki pemeran, lakuan,
peristiwa, dan alur yang dihasilkan oleh
imajinasi.
· Dalam kesusastraan Indonesia, kita mengenal ada prosa lama dan
prosa baru.
· Prosa lama meliputi:
1.
Dongeng
2.
Hikayat
3.
Sejarah
4.
Epos
5.
Cerita pelipur lara
· Prosa baru meliputi:
1. Cerita pendek
2. Roman/novel
3. Biografi
4. Kisah
5. Autobiografi
· Nilai – nilai yang diperoleh pembaca lewat sastra antara lain:
1. Prosa fiksi memberikan kesenangan
2. Prosa fiksi memberikan informasi
3. Prosa fiksi memberikan warisan kultural
4. Prosa memberikan keseimbangan wawasan
· Puisi adalah ekpresi pengalaman jiwa penyair mengenai kehidupan
manusia, alam, dan Tuhan melalui media bahasa yang artistik/estetik.
· Kreativitasan penyair dalam membangun bahasa puisi yang artistik
dengan menggunakan:
1. Figura bahasa/majas
2. Kata – kata yang memiliki ambiguitas
3. Kata – kata yang memiliki jiwa
4. Kata – kata yang konotatif
5. Pengulangan
· Alasan yang mendasari penyajian puisi adalah:
1. Pengalaman puisi dengan kehidupan manusia
2. Puisi dan keinsyafan/kesadaran hidup manusia
3. Puisi dan keinsyafan sosial
BAB 4 MANUSIA DAN CINTA KASIH
RANGKUMAN
· Cinta adalah rasa sangat suka (kepada) atau (rasa) sayang (kepada)
ataupun (rasa) sangat sayang dan sangat tertarik hatinya.
· Kasih adalah perasaan sayang atau cinta kepada atau menaruh belas
kasihan.
· Dikatakan oleh Dr. Sarlito W. Sarwono, cinta memiliki tiga unsur,
yaitu keterikatan, keintiman, dan kemesraan.
· Hikmah – hikmah cinta diantaranya:
1. Sesungguhnya cinta itu adalah ujian yang berat dan pahit dalam
kehidupan manusia
2. Fenomena cinta yang telah melekat pada diri manusia merupakan
pendorong yang besar di dalam kehidupan lingkungan
3. Fenomena cinta merupakan faktor utama dalam kelanjutan hidup
manusia
4. Fenomena cinta merupakan penguat hubungan antar anggota keluarga,
masyarakat, mengasihi sesama makhluk hidup, menegakkan keamanan dan ketentraman
di bumi
· Berbagai macam bentuk cinta diantaranya:
1.
Cinta Allah
2.
Cinta Rasul
3.
Cinta diri
4.
Cinta kepada sesama manusia
5.
Cinta seksual
6.
Cinta kebapakan
· Kasih sayang adalah perasaan sayang, perasaan cinta, atau perasaan
cinta kepada seseorang.
· Cara pemberian cinta kasih dari orang tua kepada anak dapat
dibedakan menjadi:
1.
Orang tua bersifat aktif,
anak bersifat pasif
2.
Orang tua bersifat pasif,
anak bersifat aktif
3.
Orang tua bersifat pasif,
anak bersifat pasif
4.
Orang tua bersifat aktif,
anak bersifat pasif
· Kemesraan adalah hubungan akrab baik antara pria dan wanita yang
dimabuk asmara maupun yang sudah berumah tangga.
· Pemujaan adalah manifestasi cinta manusia kepada Tuhannya yang
diwujudkan dalam bentuk komunikasi ritual.
BAB 5 MANUSIA DAN KEINDAHAN
RANGKUMAN
· Keindahan berasal dari kata indah yang artinya elok, bagus, permai,
dan sebagainya
· Pengertian Keindahan sangatlah luas, untuk membedakannya harus
diperhatikan bahwa:
1.
Keindahan dalam artinya
2.
Keindahan dalam arti estetis
murni
3.
Keindahan dalam arti terbatas
pada apa yang dilihat
· Pengertian Keindahan yang seluas – luasnya meliputi:
1.
Keindahan Seni
2.
Keindahan Alam
3.
Keindahan Moral
4.
Keindahan Intelektual
· Suatu nilai digolongkan menjadi: Nilai Intrinsik dan Nilai
Ekstrinsik
· Keindahan yang didasarkan pada selera seni didukung oleh faktor
Kontemplasi dan Ekstansi.
· Kontemplasi adalah dasar di dalam diri manusia untuk menciptakan
sesuatu yang indah.
· Ekstansi adalah dasar di dalam diri manusia untuk menyatakan,
merasakan, dan menikmati sesuatu yang indah.
· Alasan seorang seniman menciptakan keindahan:
1.
Tata nilai yang telah usang
2.
Kemerosotan zaman
3.
Penderitaan Manusia
4.
Keagungan Tuhan
· Renungan artinya diam – diam memikirkan sesuatu.
· Dalam merenung untuk membuat karya seni, ada beberapa teori:
1.
Teori Pengungkapan
2.
Teori Metafisik
3.
Teori Psikologik
· Keserasian berasal dari kata serasi dan dari kata dasar rasi,
artinya cocok, kena benar, dan sesuai benar
· Ada 2 teori di dalam menciptakan seni: Teori Subjektif dan Objektif
Tidak ada komentar:
Posting Komentar